Keluaran 34:7
Konteks34:7 yang meneguhkan kasih setia-Nya kepada beribu-ribu c orang, yang mengampuni kesalahan, pelanggaran dan dosa; d tetapi tidaklah sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, e yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya 1 dan cucunya, kepada keturunan f yang ketiga dan keempat."
Amsal 17:15
Konteks17:15 Membenarkan orang fasik dan mempersalahkan orang benar, h kedua-duanya i adalah kekejian bagi TUHAN.
Nahum 1:3
Konteks1:3 TUHAN itu panjang sabar 2 g dan besar kuasa, tetapi Ia tidak sekali-kali membebaskan dari hukuman h orang yang bersalah. Ia berjalan dalam puting beliung i dan badai, j dan awan k adalah debu kaki-Nya.
Roma 1:18
KonteksRoma 2:5-6
Konteks2:5 Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka s dan hukuman t Allah yang adil akan dinyatakan. 2:6 Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya, u
[34:7] 1 Full Life : KESALAHAN BAPA KEPADA ANAK-ANAK-NYA.
Nas : Kel 34:7
Orang-tua harus memperhatikan bahwa dosa mereka, pengabaian rohani atau kegagalan untuk memisahkan diri dari dunia dapat membawa dampak menyedihkan bagi anak-anak mereka. Anak-anak menderita karena dosa orang-tuanya dalam arti bahwa mereka pada umumnya mengikuti orang-tua mereka pada jalan pencobaan atau kompromi rohani, dan dengan demikian mengambil alih kebiasaan dan sikap yang jahat sehingga menuntun mereka makin jauh dari Allah menuju kebinasaan.
[1:3] 2 Full Life : TUHAN ITU PANJANG SABAR.
Nas : Nah 1:3
Allah ingin memberikan kesempatan pada orang berdosa untuk bertobat (2Pet 3:9), tetapi kemurahan dan kesabaran-Nya itu ada batasnya; orang yang terus saja berbuat kejahatan akhirnya akan mengalami murka-Nya (bd. Rom 11:22).
[1:18] 3 Full Life : MURKA ALLAH.
Nas : Rom 1:18
Murka (Yun. _orge_) Allah adalah ungkapan tentang kebenaran dan kasih-Nya
(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
Itu adalah kemarahan pribadi dan reaksi Allah yang tetap terhadap segala dosa (Yeh 7:8-9; Ef 5:6; Wahy 19:15), yang dibangkitkan oleh kelakuan jahat orang-orang (Kel 4:14; Bil 12:1-9; 2Sam 6:6-7) dan bangsa-bangsa (Yes 10:5; 13:3; Yer 50:13; Yeh 30:15) dan oleh ketidaksetiaan umat Allah (Bil 25:3; 32:10-13; Ul 29:24-28).
- 1) Pada masa lampau, murka Allah dan kebencian-Nya terhadap dosa dinyatakan dalam air bah (pasal Kej 6:1-8:22), bencana kelaparan dan wabah (Yeh 6:11 dst), pemusnahan (Ul 29:22-23), perserakan (Rat 4:16) dan pembakaran negeri (Yes 9:18-19).
- 2) Pada masa sekarang murka Allah dinyatakan dalam membiarkan orang
jahat terjerumus dalam kefasikan dan nafsu-nafsu jahat
(lihat cat. --> Rom 1:24)
[atau ref. Rom 1:24]
dan dalam mendatangkan kehancuran dan kematian atas semua yang tidak taat kepada-Nya (Rom 1:18-3:20; 6:23; Yeh 18:4; Ef 2:3). - 3) Pada masa depan murka Allah akan berupa siksaan besar bagi orang
fasik dalam dunia ini (Mat 24:21; Wahy 5:1-19:21) dan hari
penghakiman bagi semua orang dan bangsa (Yeh 7:19; Dan 8:19) --
"hari kesusahan dan kesulitan, hari kemusnahan dan pemusnahan, hari
kegelapan dan kesuraman" (Zef 1:15), hari penghukuman atas orang
yang tidak benar (Rom 2:5; Mat 3:7; Luk 3:17; Ef 5:6; Kol 3:6;
Wahy 11:18; 14:8-10; 19:15). Pada akhirnya, murka Allah mengakibatkan
hukuman kekal bagi mereka yang tidak mau bertobat
(lihat cat. --> Mat 10:28).
[atau ref. Mat 10:28]
- 4) Murka Allah bukanlah usaha-Nya terakhir terhadap umat manusia karena
Dia telah menyediakan jalan keluarnya. Seorang dapat bertobat dari
dosanya dan berbalik dengan iman kepada Yesus Kristus (Rom 5:8;
Yoh 3:36; 1Tes 1:10; 5:9;
lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).
- 5) Orang percaya yang dipersatukan dengan Kristus harus terlibat dalam
murka Allah terhadap dosa, bukan dalam bentuk balas dendam, tetapi
dengan kasih akan kebenaran dan kebencian akan kejahatan
(lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
PB mengakui adanya kemarahan yang kudus yang membenci apa yang dibenci Allah, suatu kemarahan yang nyata dalam Yesus sendiri (Mr 3:5; Yoh 2:12-17; Ibr 1:9;lihat cat. --> Luk 19:45),
[atau ref. Luk 19:45]
dalam Paulus (Kis 17:16) dan dalam umat yang benar (2Pet 2:7-8;lihat cat. --> Wahy 2:6).
[atau ref. Wahy 2:6]